Laman

Selasa, 26 Februari 2008

Gue dan Upil Gede gue

    Wah panjang hari ini tak pernah membuat gue bosan untuk berbagi dengan  semua orang termasuk juga dengan upil gue yang satu ini yang kalau semakin gue korek bisa menghasilkan uang ratusa........an juta,Gimana ngga dengan upil yang segini gedenya  pastinya hampir sama dengan ukuran sarang burung walet yang harga sekilo nya bisa sampai.nah sampai lah gue ke pasar buat nego nih upil yang merupakan satu-satu barang berharga yang gue miliki dan pastinya dengan tebar senyum kesana kemari teriak-teriak kesemua orang dan sampai lah kabar sipipit teman gue sejak masih jadi tarzan di kolong emak gue katanye pada suatu berita krimininal dalam acara berita kriminal disalah satu TV swasta, ada kabar sebuah toko elektronik dibobol pencuri. Barang-barang yang ada di toko tersebut dibawa lari pencuri dengan total kerugian senilai 500 juta rupiah. pagi nya langsungt aja gue samperin itu sih Bapak

Gue                : “Berapa kerugian yang bapak alami dalam kasus ini..?”

Pemilik Toko: “Kira-kira 500 juta lebih, tapi saya masih beruntung…”

Gue         : “Beruntung bagaimana Pak..??”

Pemilik Toko: “Saya masih beruntung karena pencurian terjadi hari ini, bukan kemarin malam…”

Gue      : “Memang kenapa jika pencurian terjadi hari ini???”

Pemilik Toko: “Karena hari ini seluruh harga barang elektronik saya, udah saya discount 50%!”

Wah  pinter juga tuh bapak.ujar gue dalam hati,tapi gue masih pinter.Tapi ketika gue tawarin upil yang bisa mengobati segala jenis penyakit mulai dari penyakit yang tidak menular samapi penyakit yang nggak mau minggat-minggat pastinya dengan tampang super pede gue tawarin nih upil ke si Bapak,mulai dari rasa strauberry samapi rasa yang bikin ngeri.
         Eh bukan nya malah senang karena gue karena gue beri diskon 50 % karena sesama manusi gue juga ikut prihatin malah gue disangka sebagai orang nggak  gimana gitu.....(terlalu ganteng kali yah.
          Yah akhirnya sapu juga yang berkata kepada gue dengan aneka salam persahabatan yang begitu dekat dengan gue saat gue susah sampai gue nggak sanggup untuk berkata I loP You hihhihihihih hahahh.............
Terus berjalan gue akhirnya bertemu dengan teman lama gue udin yang memang sama akrab dengan gue saat kita sama-sama ada di LOndon sono,Dan jadilah  ini ajang reunian dengan si Udin yang udah sejak jaman cabe hijau sampai jaman cabe merah wah nggak gue sangka air mata nya lebih deras dari air PAM yang kemarin gue colong.langsung aje gue ambil baskom dan gue tampung deh semua air mata buaya nya  umpung gratis dan guejuga nggakm mau menambah disa lagi karena udah sering nyolong air,Dan nggak berapa lama udin pun  bercerita setelah  ,menangis dan membuat Padang yang panas menyengat jadi banjir. dan mau nggak mau gue harus membuka kamus bahasa Planet yang udah lama benget nggak gue bukak.Dan ceritanya kayak gini:

                  Ketika masih muda, UDin pernah bekerja di sebuah perusahaan jasa jahit pakaian. Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu itu diminum UDin yang terkenal rakus banget, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Din, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”

Sang majikan pun pergi keluar, pada saat ituUdin menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.

Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanyalah dia pada Udin, “Din!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.

Udin  menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.

Tidak ada komentar: